Rambu Putar Balik |
Begitulah kehidupan, adakalanya kita berjalan di jalan yang benar. Tiba-tiba ada sesuatu yang menggoda di perjalanan kita. Sebenarnya di situ terdapat rambu peringatan. Namun karena setan telah membuat lengah indera kita sehingga akhirnya kitapun masuk dalam perangkapnya. Di jalan tersebut(perangkap setan), untuk beberapa waktu kita akan terlena dalam kemaksiatan.
Allaah sangat menyayangi hamba-Nya, di sela kita meneruskan perjalanan di jalan yang seharusnya kita tidak tempuh tersebut, Allaah memunculkan sebuah rambu. Rambu putar balik. Kita pun terhenyak, tersadar. Kita salah jurusan. Setan telah menipu kita. Kali itu rambu tersebut merupakan rambu yang haq, bisa saja karena sebuah kebaikan yang pernah kita lakukan di masa lampau. Dan ingat, akan tetapi kasih sayang Allaah lah yang telah memberi kepada hamba-Nya petunjuk rambu tersebut. Petunjuk jalan yang pastinya diharapkan seorang hamba, agar tidak tersesat dalam perjalanan menuju Rabbnya.
Ihdinash-shiraathal mustaqiim. Tunjukilah kami jalan yang lurus, wahai Rabb kami.
Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY.
di Pondok Informatika Al Madinah, qabla maghrib.
Komentar
Posting Komentar