Langsung ke konten utama

Galau-galau generasi kelahiran 2000-an

Galau-galau generasi kelahiran 2000-an

Hey gaes Gimana kabarnya kali ini? Udah pada dapet sekolah belum? Terutama bagi kawan-kawanku yang baru lulus SMA kali ini, aku mau sedikit bercerita tentang jalan yang kita alami secara umum di masa kini.

Pada masa SMA mungkin salah satu dari kita(mungkin banyak dari kita), itu ada yang nggak belajar, ada yang malas malasan, yang sukanya gojekan, beserta kejahilan-kejahilan yang selalu saja ada.

Tapi anehnya ya gaes, mungkin ada juga loh yang kadang males-malesan kesukaannya tiduran di kelas tapi eh tapi, pas ngelanjutin ke perguruan tinggi atau ke jenjang selanjutnya malah cepet dapetnya dari pada yang pada belajarnya dengan serius yang sampai di rewangi les-lesan, berjam-jam nggak tidur.

So, yang perlu kita ingat dari perjalanan hidup kita ini bahwa dunia itu merupakan tempatnya ujian. Sedang akhirat merupakan tempatnya balasan. Jadi apapun yang terjadi di dunia ini, maka itulah yang terbaik bagi kita jika kita mampu melalui ujian itu.

Lagi pula kan kita tidak diuji kalau itu tidak sesuai dengan kemampuan kita

Coba saja kita ambil contoh yang sering ada di sekitar kita ya misal ada seorang siswa dia itu pinter, anaknya orang kaya pula. Mungkin bagi yang mempunyai background kebalikannya dari itu, bisa aja merasa minder. Tapi yang perlu kita ketahui, mau kita itu kaya, mau kita itu miskin, mau kita itu pintar, mau kita itu bodoh, semuanya kan bisa diusahakan dan semua itu adalah ujian.

Dan sudah barang tentu hal yang lumrah kalau banyak dalam satu angkatan itu tidak semuanya langsung lolos ke perguruan yang diinginkannya. Ada yang masih menunggu tahun depan dengan mempersiapkan lebih baik. Ada pula yang mencari jalan lain. Ada pula yang pasrah nggak berbuat apa-apa.

Sudah sepatutnya kita perbaiki diri. Kira-kira apa sih yang menyebabkan kita itu menghadapi semua ini? Segala apapun yang kita lalui di masa lalu mungkin ada akibatnya untuk hari ini.

Dimanapun kau berada, mau mondok mau kuliah, mau kerja, mau di rumah, pastikan dirimu membawa maslahat bagi ummat.

Sekian. Maaf tulisan ane belepotan. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersikap Sok Sibuk?

Terkadang sebenarnya kita ini sedang nggak sibuk. Tapi ngakunya sibuk. Ya begitulah manusia. Lalu bagaimanakah cara kita menyikapi diri sendiri yang sukanya sok sibuk? Sebenarnya, hidup ini bagusnya ya kita sibukkan dengan kebaikan. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, segala hal yang kita lakukan dalam keseharian kita adalah kesibukan yang bermakna. Tidak hampa. Dari 24 jam yang ada, kita alokasikan waktu untuk setiap kegiatan yang akan kita lakukan. Alangkah bagusnya ketika mau tidur kita sudah muhasabah terhadap apa yang telah kita lakukan di hari itu dan telah memikirkan apa yang akan kita lakukan esok hari. Dalam kasus ini, ya semacam rencana "Mau buat baik apa saja besok?". Setelah itu, di pagi harinya hendaknya kita berusaha melakukan apa-apa yang telah kita rencanakan saban hari. Dan mulai menyibukkan dengan aktivitas kebaikan. Jika sekiranya sedang santai, cari tambahan kegiatan yang bermanfaat. Kalaupun lagi lelah dan butuh istirahat, ya bolehlah isti

Makan Bangku Sekolah

Makan Bangku Sekolah Ungkapan (judul) di atas mungkin sudah tak asing di telinga kawan-kawan. Mayoritas di masa kini, tentu kalian juga pernah memakannya bukan. Tulisan ini saya khususkan untuk sebuah kalimat yang saya buat di status WhatsApp beberapa waktu sebelum saya menulis blog ini. Kalimat tersebut tertulis… Sekolah Sik Wahh.. (Terkenal, bergengsi) Kalah Karo madrasah Sik barokah Kita mulai dari kata sekolah . Sekolah adalah kata serapan dari bahasa Inggris (school), yang berarti sebuah tempat untuk belajar. Akhiran -ah dalam bahasa Indonesia, terpengaruh dari serapan bahasa Arab. Tepatnya akhiran (ة) ta’ marbuthah yang di baca waqaf. Kata Sik berarti yang , dalam bahasa Indonesia. Kata wah adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan kekaguman atau rasa kagum terhadap suatu subjek/objek. Kata kalah Karo memiliki makna kalah dengan. Kelompok kata tersebut digunakan untuk menyatakan perbandingan. Kata madrasah merupakan serapan dari bahasa Arab مدرسة y

Apa yang Kau Ambil Dari Kawan (Bagian I)

Apakah kamu memiliki teman? Mestinya punya. Dengan beragam keunikan yang dimiliki setiap individu tersebut, kita sering berinteraksi dengan mereka. Punya sebuah cermin? Kalau kau tidak punya, maka akan kukatakan bahwa teman adalah cerminan dari kita. Kurang lebih seperti itu. Apa yang kita lakukan akan merefleksikan siapa diri kita. Misal saja nih ya jika kita berteman dengan pemain moba. Kemudian kita sering duduk di sampingnya yang mana dia sedang men dulek-dulek smartphonenya. Maka secara tidak langsung kita pasti juga sedikit banyak tahu tentang apa yang berhubungan dengan moba. Double kill, enemy killing spree, victory, dan segenap keluarga kosakata yang ada di sana. Tapi bukan hanya itu saja yang kumaksud. Di lain hal yang bisa berpengaruh untuk kita ya, ia jadi nggak bisa diganggu gugat kalau sedang main moba dan yang sejenisnya. Ketika kita ajak dia makan misalnya, terkadang si dia lebih memprioritaskan moba ketimbang makan bareng. Ia jadi tak acuh dengan kita.